Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (
OECD -
Organisation for Economic Co-operation and Development) merupakan sebuah
organisasi internasional dengan tiga puluh negara yang menerima prinsip
demokrasi perwakilan dan ekonomi
pasar bebas. Berawal tahun
1948 dengan nama Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi Eropa (
OEEC -
Organisation for European Economic Co-operation), dipimpin oleh
Robert Marjolin dari Perancis, untuk membantu menjalankan
Marshall Plan, untuk rekonstruksi
Eropa setelah
Perang Dunia II. Kemudian, keanggotaannya merambah negara-negara non-Eropa, dan tahun
1961, dibentuk kembali menjadi OECD oleh
Konvensi tentang Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi.
Anggota[1]
Terdapat tiga puluh anggota penuh;
[2]25 diantaranya (ditandai dengan *) dianggap sebagai
negara berpendapatan tinggi oleh
Bank Dunia tahun 2006.
Kandidat anggota
Estonia
Russia
Akan menjadi anggota
Brazil
China
India
Indonesia
Afrika Selatan[4]
Kerangka kerja
- Ekonomi [5]
- Daya Saing
- Pertanian
- Pertumbuhan ekonomi
- Perusahaan, Industri dan Servis
- Kewilayahan
- Pembangunan perdesaan dan perkotaan
- Pembangunan
- Masalah-2 Pembangunan
- Pemerintahan
- Lembaga Pemerintah
- Pemberantasan Korupsi
- Manajemen Perlayanan Publik
- Reformasi peraturan
- Kelestarian
- Perikanan
- Energi
- Lingkungan Hidup
- Kesinambungan Pembangunan
|
- Kemasyarakatan
- Pendidikan
- Ketenaga Kerjaan
- Masalah Kesejahteraan Masyarakat
- Kesehatan
- Migrasi
- Keuangan
- Pasar Keuangan
- Asuransi dan Pension
- Investasi
- Perpajakan
- Pembaruan
- Bioteknologi
- Teknologi Informasi dan komunikasi
- Ilmu pengetahuan dan inovasi
|
Referensi
Lihat pula
Pranala luar
0 komentar:
Posting Komentar